
We have annnocuced our new product.
- Jan 11, 2020
- 35
Dunia sepak bola sedang berduka dengan adanya insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 saat pertandingan antara Arema FC vs Persebaya berlangsung. Insiden ini mengakibatkan kurang lebih 132 orang meninggal. Ratusan warga mendatangi Stadion Kanjuruhan pada minggu malam untuk mendoakan dan menyalakan lilin untuk mengenang para korban yang meninggal.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo benar-benar memberikan perhatian khusus terhadap tragedy yang telah terrjadi ini. Setelah meninjau secara langsung kondisi Stadion Kanjuruhan pada Rabu, 5 Oktober sore, Pak Jokowi meminta ada evaluasi total mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan. Beliau tidak ingin peristiwa ini terjadi kembali di Indonesia. Atas kejadian ini, pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelidiki dan mengusut tuntas tragedi nahas tersebut.
SMAN 1 Gondanglegi bersama dengan ULTRAS SMANGGI (Kelompok Suporter Sepak Bola SMAN 1 Gondanglegi) mempersiapkan acara doa bersama yang dilakukan pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB di Aula SMAN 1 Gondanglegi untuk bersama-sama mendoakan serta mengenang para korban dari tragedi Kanjuruhan. Saat memasuki aula, warga SMANGGI disambut oleh panitia dan diberi pita yang dapat dipasang di baju masing-masing. Acara dimulai dengan doa, pembacaan puisi disertai penayangan video dalam rangka mengenang para korban, hingga menyanyikan lagu-lagu Arema FC. Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.30 WIB. (12/10/2022)